Pentingnya Mengajarkan Pada Anak Cara Membela Diri Saat Terjadi Hal Tidak Diinginkan

Pentingnya Mengajarkan Pada Anak Cara Membela Diri Saat Terjadi Hal Tidak Diinginkan

Banyak anak-anak yang masih kecil bahkan ada yang dari balita telah menjadi korban kekerasan seksual. Dan tidak jarang pelaku kekerasan seksual malah orang terdekat dari si anak. Entah orang tua atau bahkan anggota keluarga nya sendiri. Dan ini yang sangat menyedihkan. Menghancurkan masa muda si anak. Yang keluarga yang harusnya menjadi rumah menjadi tempat yang aman untuk anak berlindung. Malah menjadi ancaman baginya. Sehingga dia tidak tahu harus berlindung di mana pada siapa.

Pentingnya Mengajarkan Pada Anak Cara Membela Diri Saat Terjadi Hal Tidak Diinginkan

Penting sekali untuk mengajarkan seksual sejak dini pada anak. Mungkin rasanya aneh jika mengajarkan anak soal seks, apalagi jika dia masih terlalu kecil. Tapi dengan situasi seperti ini. Kita harus lebih cepat mengajarkan pada anak. Bagaimana harus merespon dan bertindak, pada saat dia akan atau sedang menjadi korban kekerasan seksual. Karena sebagai orang tua, pasti menginginkan yang terbaik untuk anak. Dan orang tua tidak bisa 24 jam bersama anak. Pasti ada momen dimana anak akan sendiri dan bersosialisasi.

Jadi untuk itu, ajarkan bagaimana anak harus bersikap dan bertindak saat ada orang jahat yang sedang mendekati atau berbuat jahat pada anak. Jadi anak pun bisa membela diri. Tidak ada masalahnya mengajarkan anak soal itu. Itu juga demi kebaikan anak dan anda. Jika anda tahu anda tidak bisa 24 jam menjaga dan memastikan anak anda baik-baik saja. Meskipun di lingkungan sekolah. Tetaplah berjaga-jaga. Karena tidak sedikit pelaku kejahatan seksual itu adalah guru atau staf dan pekerja di sekolah.

Jika mengingat, dulu Tahun 2000an sempat ada kasus dimana di JIS ‘Jakarta International School’ mengalami kejadian yang menyedihkan. Dimana cleaning service nya merupakan penjahat seksual pada anak. Dan ternyata sudah ada beberapa anak yang menjadi korban seksualnya. Dan itu sudah berjalan sekian tahun, dan baru diketahui saat anak mulai mengeluh sakit pada bagian vitalnya. Dan dari situ mulailah di angkat kasus ini. Sekolah internasional, dengan keamanan yang tinggi, masih bisa terjadi hal seperti ini. Bagaimana jika yang tidak memiliki keamanan yang ketat?