Pengobatan diabetes tipe 2

Pengobatan diabetes tipe 2 melibatkan pendekatan yang holistik, mencakup perubahan gaya hidup, pengontrolan kadar glukosa darah, dan, jika diperlukan, penggunaan obat-obatan. Tujuan utama pengobatan adalah menjaga kadar glukosa darah dalam rentang normal, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes. Berikut adalah beberapa komponen utama pengobatan diabetes tipe 2:

  1. Perubahan Gaya Hidup: Langkah pertama dalam pengobatan diabetes tipe 2 adalah perubahan gaya hidup. Ini mencakup:
    • Diet Sehat: Menerapkan pola makan seimbang dengan fokus pada makanan rendah gula, rendah lemak, tinggi serat, dan pilihan karbohidrat yang sehat. Pengendalian porsi dan menjaga berat badan yang sehat juga sangat penting.
    • Aktivitas Fisik: Melibatkan diri dalam aktivitas fisik teratur dapat membantu mengendalikan kadar glukosa darah. Olahraga aerobik, seperti berjalan cepat atau bersepeda, serta latihan kekuatan, dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
    • Menjaga Berat Badan yang Sehat: Pemeliharaan berat badan yang sehat atau penurunan berat badan jika diperlukan dapat membantu mengurangi resistensi insulin.
    • Berhenti Merokok dan Mengurangi Konsumsi Alkohol: Merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memperburuk kondisi diabetes. Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
  2. Pemantauan Kadar Glukosa Darah: Pemantauan kadar glukosa darah secara rutin adalah kunci dalam manajemen diabetes. Penderita diabetes tipe 2 disarankan untuk memantau kadar glukosa darah mereka secara teratur, baik dengan menggunakan alat pemantau glukosa darah rumahan atau melalui pemeriksaan laboratorium yang direkomendasikan oleh dokter.
  3. Obat-obatan Oral: Jika perubahan gaya hidup saja tidak cukup mengendalikan kadar glukosa darah, dokter dapat meresepkan obat-obatan oral. Ini termasuk:
    • Metformin: Obat ini bekerja dengan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin dan mengurangi produksi glukosa oleh hati.
    • Sulfonilurea: Meningkatkan produksi insulin oleh pankreas.
    • Inhibitor SGLT-2 (Inhibitor Sodium-Glucose Cotransporter-2): Memungkinkan tubuh mengeluarkan glukosa melalui urine.
    • Incretin Mimetics atau GLP-1 Agonists: Meningkatkan produksi insulin dan mengurangi kadar glukosa setelah makan.
  4. Injeksi Insulin: Penderita diabetes tipe 2 yang tidak merespons baik terhadap obat oral atau memerlukan kontrol glukosa yang lebih ketat mungkin memerlukan terapi insulin. Ini dapat melibatkan injeksi insulin menggunakan jarum suntik atau menggunakan pompa insulin.