Berapa banyak asupan kalsium yang dibutuhkan?

Asupan kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan tahap kehidupan seseorang. Kalsium adalah mineral penting yang diperlukan untuk kesehatan tulang, gigi, otot, dan berbagai fungsi biologis lainnya. Berikut adalah perkiraan rekomendasi asupan kalsium harian yang disarankan oleh beberapa organisasi kesehatan dan ahli gizi: 1. Institute of Medicine (IOM): Anak-anak (1-3 tahun): 700 mg Anak-anak (4-8 tahun): 1000 mg Anak-anak (9-18 tahun): 1300 mg Orang dewasa (19-50 tahun): 1000 mg Wanita hamil atau menyusui (19-50 tahun): 1000-1300 mg Orang dewasa (51-70 tahun): 1000 mg (pria) / 1200 mg (wanita) Orang dewasa (> 70 tahun): 1200 mg 2. National Institutes of Health (NIH): Anak-anak (1-3 tahun): 700 mg Anak-anak (4-8 tahun): 1000 mg Anak-anak (9-18 tahun): 1300 mg Orang dewasa (19-50 tahun): 1000 mg Wanita hamil atau menyusui (19-50 tahun): 1000-1300 mg Orang dewasa (51-70 tahun): 1000 mg (pria) / 1200 mg (wanita) Orang dewasa (> 70 tahun): 1200 mg 3. World Health Organization (WHO): Anak-anak (1-10 tahun): 500 mg Anak-anak (10-18 tahun): 1000 mg Orang dewasa (19-50 tahun): 1000 mg Wanita hamil atau menyusui (19-50 tahun): 1000-1300 mg Orang dewasa (51-70 tahun): 1000 mg (pria) / 1300 mg (wanita) Orang dewasa (> 70 tahun): 1300 mg Penting untuk diingat bahwa rekomendasi tersebut adalah perkiraan dan bisa bervariasi tergantung pada faktor individu seperti tingkat aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan kebutuhan spesifik lainnya. Wanita hamil atau menyusui, remaja dalam masa pertumbuhan, orang tua, dan mereka yang memiliki risiko osteoporosis mungkin membutuhkan asupan kalsium yang lebih tinggi. Selain itu, penting untuk diingat bahwa tubuh manusia tidak dapat menyerap kalsium dalam jumlah besar sekaligus. Oleh karena itu, lebih baik untuk membagi asupan kalsium Anda sepanjang hari, misalnya dengan mengonsumsi sumber kalsium pada setiap waktu makan. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan kebutuhan kalsium Anda yang spesifik dan memastikan bahwa asupan kalsium Anda memenuhi kebutuhan tubuh Anda.

Minuman untuk diabetes yang aman dikonsumsi

Memilih minuman yang tepat sangat penting bagi individu yang mengidap diabetes karena minuman juga dapat memengaruhi kadar gula darah. Berikut adalah beberapa minuman yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes: Air Mineral: Air mineral adalah minuman yang paling penting dan aman bagi penderita diabetes. Mengonsumsi air yang cukup membantu menjaga hidrasi tubuh, membantu pencernaan, dan membantu mengontrol kadar gula darah. Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air sehari. Teh Hijau: Teh hijau adalah minuman yang kaya akan antioksidan dan rendah kalori, sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Antioksidan dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah. Namun, pastikan untuk menghindari menambahkan gula atau pemanis buatan ke dalam teh hijau. Air Lemon: Air lemon segar tanpa tambahan gula adalah minuman menyegarkan yang aman bagi penderita diabetes. Lemon mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Anda dapat menambahkan irisan lemon ke dalam air mineral untuk memberikan rasa segar tanpa meningkatkan kadar gula darah. Kopi Hitam: Kopi hitam tanpa tambahan gula atau krim adalah minuman lain yang aman bagi penderita diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi hitam dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Namun, konsumsi kopi harus tetap dalam batas yang wajar. Teh Herbal: Teh herbal seperti teh chamomile, peppermint, atau rooibos adalah minuman yang rendah kalori dan bebas kafein yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Teh herbal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Air Kelapa: Air kelapa segar adalah minuman alami yang rendah kalori dan rendah gula. Air kelapa mengandung elektrolit alami yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi risiko dehidrasi. Minuman Berkarbonasi Tanpa Kalori: Beberapa minuman berkarbonasi tanpa kalori, seperti air berkarbonasi tanpa rasa atau soda diet, adalah pilihan minuman lain yang aman bagi penderita diabetes. Pastikan untuk memilih yang tanpa gula tambahan atau pemanis buatan. Penting untuk diingat bahwa meskipun minuman-minuman tersebut aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, tetaplah mengonsumsinya dalam batas yang wajar. Selalu perhatikan pilihan minuman Anda dan hindari minuman yang tinggi gula, seperti minuman bersoda, minuman olahan, atau minuman beralkohol yang mengandung banyak gula tambahan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi minuman yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.