sang pelatih italia yang bernama Roberto Mancini telah menentang bahwa gaya bermain timnya saat ini identik dengan tiki-taka dari spanyol. Hal tersebut dikatakan oleh macini saat menjelang sebuah ajang melawan tim italia ketika melawan spanyol pada babak semifinal di euro 2020/21, pada hari rabu dini hari tadi. “dalam menguasai bola kami saat ini memang sedikit berbeda. dan kami orang italia dan saat ini kami tidak daapt mengatakan tidak bisa untuk menjadi orang spanyol. Saat ini kami sedang mencoba untuk menerapakan sebuah permainan kami sendiri, “Tandas macini seperti yang dikutip dari situs resmi EUFA. saat ini italia sedang bersua dari spanyol setelah mereka sukses mengalahkan perlawanan dari belgia dengan nilai 2-1. setelah kemenangan itu, tim italia telah berhasil mencatatkan sebuah rekor yang tidak terkalahkan sejak pada babak fase di tim grup euro tahun 2020/21. bukan hanya sekedar meraih kemenangan, tim italia juga sering tampil dengan sangat dominan saat melawan musuhnya. tidak heran jika gli azzuri, sangat difavoritkan untuk menjadi sang juara euro pada edisi kali ini oleh para media-media mereka. mancini saat ini berharap bahwa sebuah prediksi dari media ini benar. tetapi dirinya telah menilai bahwa laga saat melawan spanyol tidak akan berjalan sesuai dengan yang akan diharapkan mereka. “aku sangat berharap kalian benar, dan sekali ini saja. tetapi hal ini tidaklah sesederhana yang kalian kira. kami sendiri harus bisa bermain dengan sangat hebat sebab tim spanyol ini sangat laur biasa”Tandas mancini. “Kami di babak semifinal, pasri akan sulit untuk bermain dengan sederhaana, tandasnya lagi pertandingan italia melawan spanyol akan menjadi sebuah panggung duel untuk 2 gelandang. Pemain jorginho berasa pada kubu italia dan pemain sergio busquets berasal dari spanyol. Saat ini mancini telah mangatakan bahwa, busquets termasuk salah satu gelandang terbaik yang ada di dunia menurut mereka. tetapi dirinya menilai jorginho tidak akan kalah sama sekali. “gelandang busquets saat terakhir ini sangat fantastis sekali. Dirinya lebih lama dari gelandang jorginho. Tetapi jorginho juga termasuk kedalam yang terbaik juga, Tandas mancini untuk yang terakhir kalinya.
