Pilihan obat yang aman untuk ibu menyusui

Ibu menyusui perlu sangat berhati-hati dalam memilih obat, karena zat-zat dalam obat dapat masuk ke dalam ASI dan berpengaruh pada bayi. Namun, ada beberapa obat yang dianggap aman untuk ibu menyusui. Berikut adalah pilihan obat yang umumnya dianggap aman, tetapi selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun selama menyusui:

1. Paracetamol (Acetaminophen):

  • Paracetamol adalah analgesik (penghilang rasa sakit) dan antipiretik (penurun demam) yang sering direkomendasikan untuk ibu menyusui. Dalam dosis yang tepat, paracetamol dianggap aman.

2. Ibuprofen:

  • Ibuprofen adalah NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug) yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan. Dalam dosis yang tepat dan jika digunakan sesuai petunjuk dokter, ibuprofen umumnya dianggap aman.

3. Asam Folat (Folic Acid):

  • Asam folat adalah suplemen yang penting selama masa kehamilan dan menyusui. Ini membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Suplemen asam folat dianggap aman.

4. Antibiotik:

  • Banyak jenis antibiotik dapat digunakan oleh ibu menyusui, terutama jika diresepkan oleh dokter. Pastikan untuk memberi tahu dokter bahwa Anda sedang menyusui sehingga dapat memilih antibiotik yang aman.

5. Loperamide:

  • Loperamide digunakan untuk mengatasi diare. Dalam dosis yang direkomendasikan, loperamide dianggap aman untuk ibu menyusui.

6. Guaifenesin:

  • Guaifenesin adalah ekspektoran yang membantu melunakkan dahak. Dalam dosis yang sesuai, guaifenesin umumnya dianggap aman.

7. Vitamin dan Mineral:

  • Suplemen vitamin dan mineral seperti vitamin D, kalsium, dan zat besi, yang diresepkan atau direkomendasikan oleh petugas kesehatan, umumnya dianggap aman.

8. Insulin:

  • Ibu menyusui yang memiliki diabetes dan memerlukan insulin dapat menggunakan insulin dengan aman, karena insulin tidak dapat diserap oleh saluran pencernaan bayi.

9. Antiasam (Inhaler):

  • Beberapa jenis antiasam inhaler, seperti salbutamol, dapat digunakan oleh ibu menyusui. Tetapi, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.