Banyak Orang Memilih Tidak Menikah Karena Takut Kebebasannya Hilang

Banyak Orang Memilih Tidak Menikah Karena Takut Kebebasannya Hilang

Ternyata sekarang sudah tidak sedikit orang yang memilih untuk hidup sendiri, tanpa ada pasangan. Dan bagi mereka itu tidak ada masalah. Mereka masih bisa tetap bahagia. Dan selain itu, mereka memiliki kebebasan untuk melakukan banyak hal. Tidak ada orang yang menahan atai melarang mereka untuk melakukan beberapa kegiatan mereka, ataupun hobi mereka. Karena saat kita memiliki pasangan atau sudah masuk ke tahap pernikahan, akan ada banyak hal yang terbatasi. Baik itu kegiatan kita, dan kebebasan kita. Karena fokus kita hanya pada keluarga nantinya.

Banyak Orang Memilih Tidak Menikah Karena Takut Kebebasannya Hilang

Dan banyak orang yang tidak siap akan itu. Banyak orang yang memiliki ambisi yang begitu besar untuk mengejar mimpi mereka, dan mereka itulah yang sebagian besar yang memutuskan untuk tidak menikah. Dan itu hak mereka. Kita tidak bisa memaksakan akan hal itu tidak terjadi, atau memaksa mereka untuk berpikir dan memilih untuk menikah. Karena itu hak mereka, dan mereka yang paling tahu dan mengenal diri mereka. Mereka tahu kapasitas mereka, mereka tahu sebatas apa kemampuan mereka. Jadi jika mereka memilih untuk itu, berarti mereka sudah memikirkannya secara matang-matang.

Kita hanya bisa memberikan pandangan berbeda pada mereka sebagai bahan pertimbangan mereka. Walaupun sebenarnya untuk mengejar mimpi dan cita-cita, sebenarnya meskipun kalian sudah menikah, kalian masih bisa melakukan itu, masih bisa mengejar mimpi mereka. Semua itu tergantung dari bagaimana dan kesepakatan kalian dengan pasangan. Untuk itu semua hal apa pun itu, bisa saja terwujud, kembali lagi pada omongan kalian dengan pasangan. Untuk itu pentingnya komunikasi antar pasangan. Ada saja kok pasangan yang memberikan kebebasan pada pasangannya untuk mengejar mimpinya walaupun sudah menikah. Asalkan keperluan dan kebutuhan untuk keluarga sudah terpenuhi.

Jadi sebenarnya tidak ada yang tidak mungkin. Meskipun ada saja, pasangan yang tidak membolehkan pasangannya melakukan beberapa hal setelah menikah, sehingga kebebasannya terbatasi. Tapi itu kembali dari bagaimana komunikasi kalian, bagaimana cara kalian meyakini pasangan anda.