Obesitas adalah kondisi medis di mana terjadi penumpukan berlebihan lemak dalam tubuh. Kondisi ini memiliki banyak dampak negatif pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker. Beberapa mekanisme yang terkait dengan obesitas dapat meningkatkan risiko kanker, dan berikut adalah beberapa bahaya obesitas yang terkait dengan peningkatan risiko kanker:
1. Peradangan Kronis: Obesitas dapat menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh. Peradangan kronis dapat merusak sel-sel dan jaringan, dan juga menyebabkan gangguan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap kanker. Peradangan yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus besar, kanker hati, dan beberapa jenis kanker lainnya.
2. Kadar Hormon yang Tidak Seimbang: Obesitas menyebabkan gangguan dalam kadar hormon tertentu dalam tubuh, seperti insulin, leptin, dan estrogen. Kadar hormon yang tidak seimbang ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sel-sel kanker, serta meningkatkan risiko kanker payudara, kanker endometrium, dan kanker ovarium.
3. Resistensi Insulin: Obesitas seringkali menyebabkan resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh tidak merespons dengan baik terhadap insulin. Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan kadar insulin dalam darah, yang telah terkait dengan risiko lebih tinggi terkena kanker pankreas, kanker usus besar, dan kanker payudara.
4. Efek Lingkungan: Obesitas juga dapat mempengaruhi lingkungan di sekitar sel-sel tumor, menciptakan kondisi yang lebih mendukung pertumbuhan kanker. Misalnya, jaringan adiposa yang berlebihan dalam tubuh dapat menghasilkan sinyal-sinyal yang merangsang pertumbuhan sel-sel kanker.
5. Keterbatasan Aktivitas Fisik: Orang dengan obesitas cenderung memiliki keterbatasan aktivitas fisik, yang dapat menyebabkan penurunan tingkat kebugaran dan peningkatan risiko kanker.
Beberapa jenis kanker yang memiliki hubungan yang kuat dengan obesitas meliputi kanker payudara (terutama pada wanita pasca menopause), kanker usus besar, kanker endometrium, kanker hati, dan kanker ginjal. Penting untuk menyadari bahaya obesitas dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan seimbang dan aktifitas fisik teratur. Selain itu, konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan juga penting untuk mendiagnosis dan mengelola risiko kesehatan yang berkaitan dengan obesitas.