Banyak orang sering menyalahgunakan obat-obatan terutama obat penenang. Sehingga wajar jika beberapa obat penenang masuk pada kategori narkotika karena mengandung kandungan yang bisa membuat teler. Dan orang-orang pada dasarnya suka mencari tahu. Apalagi di usia remaja menuju dewasa, saat-saatnya mencari jati diri. Dimana umur yang masih senang mencari tahu. Usia yang dimana orang-orang senang mengeksplorasi. Sampai hal yang tidak dibenarkan, akan di cari tahu oleh mereka. Usia yang dimana mereka mulai coba-coba. Mulai dari rokok, minuman alkohol, narkoba, seks bebas dan lain halnya. Peran Orang Tua Sangat Penting Di Usia Anak Saat Remaja Menuju Dewasa Dan itu sudah menjadi rahasia umum. Sehingga anak-anak yang dalam usia remaja ke dewasa dibutuhkan perhatian penuh dan arahan dari orang tua. Karena di masa tersebut orang-orang sering salah arah, dan menjadi terjerumus pada lingkungan yang tidak benar. Dalam artian mereka menjadi salah pergaulan dan jadinya mencelakakan diri mereka sendiri. Untuk itu, dibutuhkan arahan dari orang tua. Berikan mereka pengertian akan, apa yang sedang mereka hadapi. Tanyakan bagaimana hari mereka. Apa yang menarik dari hari ini. Apa yang sedang dikerjakan, apa yang ingin kamu capai, apa impianmu. Di usia ini, orang tua perlu sering menanyakan hal tersebut pada anak. Itu adalah bentuk dari perhatian, dan dengan begitu, anak akan merasa terarahkan. sehingga saat anda merasa ada kekeliruan, ad pertanyaan, ada yang mengganjal, ada bingung akan sesuatu hal, dia bisa bertanya dan menanyakan pendapat pada orang tua. Dan itu yang dibutuhkan. Sehingga sesibuk apa pun orang tua dalam pekerjaan. Ingat anak di usia seperti ini, membutuhkan peran penuh dari anda para orang tua. Mereka membutuhkan arahan, untuk kemana mereka harus melangkah. Apa yang harus mereka lakukan untuk bisa mencapai yang mereka inginkan. Apa yang mereka butuhkan untuk bisa meraih apa yang mereka inginkan. Jadi di saat seperti ini sangat dibutuhkan peranan dari orang tua. Jangan sampai anak anda malah mendapatkan sumber informasi yang salah.